Bupati Sidak PDAM Alahan Panjang ,Ini Penyebab Airnya Berwarna Coklat

pemerintahan

Kab Solok, Puntaran. Id

” Terkait kebutuhan dasar, kita harus gerak cepat. Kita ingin dalam program 100 hari kerja ini, seluruh akses pelayanan publik dapat terbenahi dengan sempurna”

Hal itu disampaikan oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu saat meninjau pusat pengolahan air unit Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Alahan Panjang. (14/04).

” Kita survei Langsung kondisi air dari PDAM Alahan Panjang ini, warga mengeluh air kotor dan bau. Kita coba cari solusi untuk hal ini agar tidak kembali berulang,” kata Bupati.

Bupati meminta agar PDAM secepatnya melakukan pembenahan pencemaran ini. Kemudian melakukan pemetaan dan pencegahan terhadap, lokasi-lokasi yang berpotensi melakukan pencemaran.

” kita minta pak Direktur PDAM dan jajarannya untuk segera mengatasi persoalan ini. Petakan kawasan dan pihak-pihak yang berpotensi melakukan pencemaran Danau. Dan kejadian sekarang ini, tolong segera dibenahi,” tegas Bupati Solok.

Sebelumnya, masyarakat sekitar Alahan Panjang pengguna air PDAM mengeluhkan kualitas air yang diproduksi oleh PDAM. Dalam postingan di media sosial, air PDAM mengeluarkan bau amis dan berwarna coklat.

Direktur PDAM Kabupaten Solok Febri Fauza saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal ini merupakan kejadian alam yang terjadi setiap tahun yang diakibatkan oleh aktivitas yang terjadi di kawasan Danau Di Ateh.

Dirinya menyebutkan bahwa saat ini, PDAM Alahan Panjang masih menggunakan sumber air dari Danau Di Ateh, yang kemudian diolah didistribusikan kepada masyarakat pengguna layanan PDAM.

” biasanya pencemaran lingkungan tersebut terjadi usai tingginya aktivitas di sekitar danau, seperti habis lebaran. Tidak hanya itu, aktifitas pencemaran Danau pun ditambah dengan pembuangan limbah dari penginapan wisata di sekitar Danau. Tidak hanya PDAM, air yang dikelola oleh kelompok masyarakat atau Pamsimas pun mengalami hal yang sama dengan kita,” ucap Febri.

Sebagaimana diketahui, Danau Di Ateh merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Solok yang dikunjungi ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya.

” Setiap habis libur lebaran, fenomena pencemaran ini pasti terjadi. Namun untuk kedepannya kita akan segera melakukan langkah antisipasi agar kejadian ini dapat kita kurangi dampaknya. Kita telah melakukan pembenahan terhitung hari ini, insya allah secepatnya masyarakat kembali menikmati air bersih dari PDAM,” pungkas Febri Fauza.

Turut mendampingi, anggota DPRD Kabupaten Solok dari fraksi Gerindra, Hafni Haviz. Direktur PDAM , Febri Fauza dan jajaran petugas unit PDAM Alahan Panjang. (nyiak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *