Samarinda, Putaran.Id
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu bersama Sekretaris TP PKK Sri Herlina, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke X PKK dan puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 53. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus TP PKK se Indonesia ini, dipusatkan di Plenary Hall Convention Center Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (08/07).
Kegiatan berskala Nasional ini dihadiri oleh Ketua Umum TP-PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, Ketua TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam laporannya, Ketua Umum TP PKK pusat, Tri Tito Karnavian menegaskan bahwa Rakernas kali ini akan menghasilkan tiga dokumen strategis Nasional. Meliputi Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.
“Rakernas ini menjadi arah baru untuk program-program PKK ke depan agar lebih sistematis, terukur, dan memberikan dampak nyata di masyarakat,” tegas Tri Tito Tri Tito.
Sementara itu, Rakernas X PKK yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju” dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Ribka Haluk yang mewakili Mendagri Tito Karnavian.
Ribka Haluk mengatakan, PKK adalah mitra strategis pemerintah yang bukan hanya sekadar gerakan masyarakat, tetapi ujung tombak dalam menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
“Gerakan PKK tumbuh dari bawah dan berorientasi pada pemberdayaan keluarga. PKK berkontribusi besar pada sektor pendidikan dan kesehatan. Bahkan sekitar 60 % kontribusi pembangunan bangsa berasal dari 10 program pokok PKK,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat peran PKK dalam mendukung program pemerintah daerah. Penguatan pada bidang pemberdayaan keluarga, peningkatan kesehatan, dan pendidikan masyarakat.
“Rakernas ini menjadi momentum penting bagi seluruh kader PKK, untuk menyatukan langkah dan memperkuat sinergi untuk kedepannya. TP PKK dan seluruh kader PKK harus mampu menyesuaikan program kerja, dengan dinamika serta tantangan yang ada saat ini di tengah masyarakat,” ujar Nia.
Ditambahkannya, hasil dari Rakernas ini nantinya akan menjadi pedoman dalam menyusun program kerja TP-PKK Kabupaten Solok ke depan, agar lebih tepat sasaran dan berdaya guna.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga mengikuti berbagai sesi diskusi dan pemaparan kebijakan strategis yang berkaitan dengan 10 Program Pokok PKK, termasuk isu ketahanan keluarga, penurunan stunting, dan penguatan ekonomi keluarga.
” kita harus optimis, partisipasi TP-PKK Kabupaten Solok dalam Rakernas ini akan mampu membawa energi baru, dalam mendukung pembangunan yang berbasis keluarga dan komunitas di Kabupaten Solok,” tegas Nia. (nyiak)