Jakarta, Puntaran. Id
Bupati Solok Jon Firman Pandu, melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Lahan dan Irigasi, Kementerian Pertanian, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi yang juga sekaligus Kepala Pusat BRMP Hortikultura, Husnain. (28/04).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi yang juga sekaligus Kepala Pusat BRMP Hortikultura, Husnain. Bupati Solok, Jon Firman Pandu. Pemerhati pertanian Kabupaten Solok, Buya Hasanuddin dan stakeholder terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok menyampaikan pentingnya mengoptimalkan potensi sektor pertanian di Kabupaten Solok, sebagai upaya mendukung program ketahanan dari pemerintah pusat. Selain itu pertemuan tersebut juga dimaksud untuk, meminta pendampingan dari Ditjen Holtikultura untuk memaksimalkan produksi buah unggulan yang ada di Kabupaten Solok.
” Kita memiliki banyak produksi buah yang saat ini hanya dikelola oleh masyarakat secara mandiri. Kita menginginkan produk unggulan tersebut nantinya bisa terkelola dari hulu ke hilir dengan standar yang mampu bersaing di tingkat Nasional. Seperti buah Durian, Alpokat, buah naga dan lainnya yang kita harapkan nantinya bisa dibimbing oleh pihak Ditjen Holtikultura,” Jelas Bupati.
Ditambahkannya, ketersediaan lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat du Kabupaten Solok masih banyak yang belum ter manfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Hal itu disebabkan oleh kontur wilayah yang memiliki keterbatasan dengan akses pengairan.
” jika akses pengairan ini mampu kita ciptakan, kami rasa Kabupaten Solok akan tumbuh sebagai daerah sentra pertanian yang lebih besar dari kondisi yang sekarang ada, ” ucap bupati optimis.
Dirinya berharap, dalam kunjungan ini ada output yang nantinya akan diaplikasikan ke Kabupaten Solok dalam rentang masa kepemimpinannya selama lima tahun mendatang.
” Kami berharap nantinya ada pendampingan dan kerjasama yang kuat antara kedua pihak. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan sekaligus, upaya dalam memperkuat sektor ketahanan pangan daerah kamu di Kabupaten Solok, ” harap Bupati.
Menanggapi hal tersebut, Husnain menyampaikan bahwa karakteristik lahan pertanian di Kabupaten Solok yang didominasi oleh lahan non-rawa membutuhkan strategi khusus dalam optimalisasi sistem pengairan. Sebagian Wilayah di Kabupaten Solok merupakan perbukitan yang memiliki tanah yang cukup kering dan jauh dari perairan.
” Oleh karena itu kita akan lakukan kajian dan penanganan khusus terhadap kondisi lahan non rawa. Ditjen Lahan dan Irigasi akan mendukung apa yang dibutuhkan oleh Kabupaten Solok, dengan penyusunan solusi teknis pengelolaan irigasi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” sambut Husnain.
Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, tim manajemen BRMP Buah Tropika dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Solok dalam waktu dekat, untuk memperdalam rencana kerja sama dan menyusun langkah-langkah operasional.
” dengan langkah nyata ini, diharapkan kolaborasi antara BRMP Buah Tropika dan Pemerintah Kabupaten Solok dapat memberikan manfaat besar dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di daerah, ” harap Husnain. (nyiak)