Kab Solok, Puntaran. Id
Bupati Solok, Jon Firman Pandu secara resmi melepas keberangkatan 12 orang siswa berprestasi dari Kabupaten Solok yang akan melanjutkan pendidikan di Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) Boarding School di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Bupati berpesan agar siswa/i berprestasi tesebut dapat bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan mampu menjadi siswa yang berprestasi.
Pelepasan 12 orang siswa-siswi berprestasi tersebut turut didampingi oleh ketua dan seluruh pengurus Baznas Kabupaten Solok. Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Solok, Mardaus. Ruang Kerja Bupati, (16/04).
Bupati mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan siswa-siswi yang berhasil melewati proses seleksi yang berat. Serta pengujian tersebut juga melibatkan seluruh peserta dari siswa-siswi berprestasi se Kabupaten Solok.
” Kita sangat bangga dengan anak-anak hebat ini.saya minta nantinya, setelah sampai di sana untuk belajar dengan bersungguh-sungguh. Raih prestasi yang nantinya bisa membanggakan orang tua dan kampung halaman,” sebut Bupati.

Bupati berharap nantinya, banyak lagi siswa-siswi berprestasi dari Kabupaten Solok yang lolos seleksi di SCB tersebut. Pemerintah Daerah dan Baznas akan terus berupaya untuk menyalurkan siswa-siswi berprestasi, untuk dapat melanjutkan pendidikan di sekolah yang lebih baik tanpa memikirkan biaya pendidikan.
β anak pada usia pendidikan wajib kita jaga dan lanjutkan pendidikannya. Mereka adalah generasi masa depan, generasi penerus yang akan memimpin Kabupaten Solok kedepannya. Saya berharap mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan kembali nanti sebagai pemimpin yang membanggakan kita semua,β harap Bupati.
Ketua Baznas Kabupaten Solok, Edwar menyebutkan bahwa Ke-12 orang siswa-siswi yang akan diberangkatkan tersebut, telah melalui proses seleksi ketat dan berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Solok.
” Alhamdulillah mereka akan mendapatkan pendidikan gratis dan fasilitas lengkap di SCB, sebuah sekolah unggulan yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan sistem asrama. Jadi seluruh siswa-siswi hanya tinggal belajar dengan baik,” sebut Edwar.
Lanjutnya, program ini merupakan wujud dari pemanfaatan zakat untuk pendidikan dan pemberdayaan bagi generasi pelajar. βIni adalah investasi sosial jangka panjang. Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki akhlak mulia,β pungkas Edwar. (nyiak)