Koneksikan Transportasi Dengan Kepariwisataan, Wabup Solok Sambangi Kemenhub RI

Pariwisata pemerintahan

Jakarta, Puntaran. id
Kabupaten Solok memiliki wilayah geografis yang unik di Sumatera Barat. Memiliki potensi destinasi wisata dari daratan, perairan hingga ke kawasan pegunungan. Oleh karena itu, perlu adanya ide-ide kreatif dan inovasi dalam pengembangan di sektor tersebut.

Selasa pagi, Wakil Bupati Solok sekaligus Bupati terpilih periode 2025-2030, Jon Firman Pandu gerak cepat jemput bola dalam pengembangan potensi tersebut. Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, Mohammad Djoni mendatangi Kementerian Perhubungan guna menindaklanjuti hal tersebut.

Kedatangan Wabup Solok beserta rombongan, disambut baik oleh Dirjen Kereta Api (KA) Kemenhub, Risal Wasal yang turut didampingi jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan banyaknya potensi-potensi daerah Kabupaten Solok yang bisa dikembangkan untuk mendukung kemajuan sektor kepariwisataan. Baik potensi daratan, danau-danau hingga wilayah pegunungan.

” Sangat banyak potensi yang kita miliki belum terkoneksi secara baik. Tentunya Kabupaten Solok butuh dukungan dari Kemenhub yang terkait pembangunan sarana perhubungan di Kabupaten Solok. Kami mengucapkan terima kasih karena sudah menyambut kami dengan baik di Kemenhub inj,” kata Jon Firman Pandu. Gedung Kemenhub, Jalan Merdeka Barat, (07/01)

Lanjutnya, pemerintah Kabupaten Solok akan selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terutama dengan Kemenhub terkait dengan usulan program pembangunan tersebut.

“Kami akan menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh Kemenhub, sehingga Kabupaten Solok dapat mengejar ketertinggalan dan berkembang seperti daerah lainnya. Kau berniat dalam era kepemimpinan Jon Firman Pandu dan Chandra nanti, Kabupaten Solok bangkit dan menjadi yang terbaik di Sumatera Barat,” harap Wabup.

Sementara itu Dirjen Kereta Api Kemenhub, Risal Faisal mengingatkan pemerintah Kabupaten Solok agar menyiapkan tata ruang transportasi tersebut. Selain itu juga dibuatkan konsep-konsep dan ide kreatif, terhadap dampak finansial yang ditimbulkan dalam pengembangannya ke depan.

” potensi wisata yang dimiliki tersebut, tentunya harus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Namun harus dipersiapkan seluruh adminstrasi yang akan dibutuhkan, sekaligus dampak positif dan negatif yang akan ditimbulkan dalam perencanaan tersebut,” sebut Risal Wasal.

Ia juga menyarankan, agar Pemerintah Daerah melakukan diskusi terbuka dengan pelaku kepariwisataan dan pihak pihak-yang bergerak di sektor kepariwisataan. agar apa yang telah direncanakan tersebut nantinya, dapat dipahami oleh seluruh stakeholder dalam pelaksanaan program tersebut nantinya.

“Berdasarkan hal itu, tentunya kita akan mengetahui apa kebutuhan di wilayah masing-masing. Kemenhub tentunya juga akan menyiapkan transportasi sesuai kebutuhan, apakah itu di darat, danau atau sungai untuk penyeberangan. Insya allah, Kemenhub siap untuk membantu kemajuan daerah Kabupaten Solok. Tentunya ini butuh komitmen kepala daerah beserta jajaran terhadap keinginan kemajuan daerah itu sendiri,” jelasnya Risal.

Di sisi lain, Mohammad Djoni kepada media menyebutkan bahwa kedatangan rombongan pemerintah Kabupaten Solok yang dikomandoi Wakil Bupati ini adalah untuk mengantarkan proposal dukungan pembangunan transportasi penunjang untuk pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Solok. Diantaranya adalah proposal usulan dana alokasi khusus bidang perairan, revitalisasi dermaga dan pengadaan kapal angkutan orang dan barang.

Lanjutnya, selain potensi danau yang ada, Kabupaten Solok juga banyak potensi yang belum tertata dan terkelola dengan baik. Hal ini bisa diakibatkan oleh kurangnya anggaran yang dimiliki oleh daerah, dan belum adanya sarana dan prasarana yang memudahkan bagi wisatawan.

” Kita memiliki 5 danau yang indah yang mana ke 5 danau tersebut telah menjadi pusat kunjungan wisatawan. Jika potensi lainnya bisa terkoneksi dengan transportasi yang memadai, tentunya seluruh potensi wisata kita akan dapat berkembang dan maju. Jika tingkat kunjungan ke daerah kita semakin meningkat, tentunya juga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat kita secara luas,” ungkap Mohammad Djoni.

Turut mendampingi, Kadis Pariwisata, Armen, AP. Kadis PUPR Evia Vivi Fortuna. Kasatpol PP, Elafky. Kadis LH, Asnur. para Kabid OPD terkait. (nyiak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *